Monday, April 21, 2008

My Belated Birthday

Today is my birthday.
It's my 19th birthday.
It's the age when a boy becomes a man in some country.
I have always considered my birthday a very important occasion.
I love to be surrounded by everyone that i love the most on that special day.
Unfortunately, my father couldn't be there....

Yah. . . mau gimana lagi? Beliau khan udah passed away. Lagian ini bukan kali pertama gw ngerayain ultah tanpa dia. Sudah jalan beberapa tahun malah. Setidaknya gw masih punya nyokap sebagai orang tua. Juga masih ada kakak-kakakku. It's not too bad! Gw juga masih punya teman-teman kok.

O yah, sekadar info neh, gw nggak pernah ngerayain ultah dengan bikin pesta. Gw ngerayainnya secara biasa dan sederhana az. Nggak mesti pake undangan, kue ultah, tiup lilin dan tentunya nyanyi lagu happy birthday sambil tepuk tangan! It's just showed that how ancient you are!

Sekarang ini, kita bisa ngerayain ultah dengan berbagai macam cara yang loe bangedh. Misalnya do a make over. Ubah total penampilan diri loe! Bisa dengan ganti tatanan rambut loe yang selama ini. Ganti kacamatamu dengan lensa kontak, atau pakai baju dengan model yang baru atau apa saja yang berbeda dengan keseharianmu! Kamu akan merasa terlahir kembali sebagai orang baru di hari ultah mu!

Bisa juga untuk kamu yang berjiwa sosial dengan melakukan donor darah! Karena setetes darah kita bisa menyelamatkan jiwa sesama. Atau bisa juga dengan ikut bakti sosial. Ajarkan anak yatim di panti pelajaran berhitung, bahasa Inggris, keterampilan, atau sumbangkan milikmu yang berlebih, dan lain-lain.

Atau bagi kamu yang memiliki jiwa petualang, mendaki gunung atau sekadar memancing di danau pasti jadi kegiatan seru. Apalagi kalau ditemani dengan orang yang kamu sayangi.

Let's try the new way of celebrating birthday!! Nggak harus mewah, yang penting loe happy bareng orang-orang terdekatmu!

O ia, gw mo bilang makasih buat teman - teman ku atas ucapan dan doa tulusnya di hari ultahku. yang udah bela-belain begadang untuk kirim sms ultah ke aku. Big thanks yah...

Saturday, April 19, 2008

Life Isn't a VCD Player

Ini adalah kisah nyata yang pernah terjadi di Amerika.

Seorang pria membawa pulang truk baru kebanggaannya, kemudian ia meninggalkan truk tersebut sejenak untuk melakukan kegiatan lain.

Anak lelakinya yang berumur 3 tahun sangat gembira melihat ada truk baru, ia memukul-mukulkan palu ke truk baru tersebut. Akibatnya truk baru tersebut penyok dan catnya tergores.

Pria tersebut berlari menghampiri anaknya dan memukulnya, memukul tangan anaknya dengan palu sebagai hukuman. Setelah sang ayah tenang kembali, dia segera membawa anaknya ke rumah sakit. Walaupun dokter telah mencoba segala usaha untuk menyelamatkan jari-jari anaknya yang hancur tersebut, tetapi ia tetap gagal. Akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan amputasi semua jari pada kedua tangan anak kecil tersebut.

Ketika anak kecil itu sadar dari operasi amputasi dan jarinya telah tidak ada dan dibungkus perban, dengan polos ia berkata, "Papa, aku minta maaf tentang trukmu." Kemudian, ia bertanya, "tetapi kapan jari-jariku akan tumbuh kembali?"

Ayahnya pulang ke rumah dan melakukan bunuh diri.

Renungkan cerita di atas! Berpikirlah dahulu sebelum kau kehilangan kesabaran kepada seseorang yang kau cintai. Truk dapat diperbaiki. Tulang yang hancur dan hati yang disakiti seringkali tidak dapat diperbaiki.

Terlalu sering kita gagal untuk membedakan antara orang dan perbuatannya, kita seringkali lupa bahwa mengampuni lebih besar daripada membalas dendam.

Orang dapat berbuat salah. Tetapi, tindakan yang kita ambil dalam kemarahan akan menghantui kita selamanya. Tahan, tunda, dan pikirkan sebelum mengambil tindakan. Mengampuni dan melupakan, mengasihi satu dengan lainnya.

Ingatlah, jika kau menghakimi orang, kau tidak akan ada waktu untuk mencintainya. Waktu tidak dapat kembali....

HIDUP bukanlah sebuah VCD PLAYER, yang dapat di backward dan forward.
HIDUP hanya ada tombol PLAY dan STOP saja. . . jangan sampai kita melakukan kesalahan yang dapat membayangi kehidupan kita kelak. . . yang menjadi sebuah inti hidup adalah "HATI". Hati yang dihiasi belas kasih dan cinta kasih. . . CINTA KASIH merupakan nafas kehidupan kita yang sesungguhnya. ........

Wednesday, April 16, 2008

Gatot: gagal total...!!

Pernah gag lo ngalamin kayak gitu? Semua yg lo rencanain gag ada satu pun yg berjalan sesuai rencana a.k.a. GATOT?! Waddahell...!?

Kemarin (15/04), I have a lot of things to do. Dari pagi ampe sore - full. Jadwal gw kayak gini, pagi itu gw ada panggilan tes1). Gw pernah masukin lamaran ke sebuah operator selular yang lagi butuh Personal Representative. Udah lama seh gw ngirimnya. . . malahan gw udah gag ngarep lagi bakalan dipanggil, trus siangnya, gw mo ditraktir ma teman yg lagi ultah2), en... sebelom jam 4, gw harus nyetor script bwt teman gw yg mo nyiar3), jam 4-nya, gw ada kuliah bahasa Indonesia yang dosennya disiplin bangedh4). Mendingan lo gag usah masuk kuliah deh kalo dy dah ada di kelas!

But it doesn't work guys!! Kenyataannya kayak gini:

Pagi itu, gw datang ke tempat tes. Ternyata kita mw diberi psikotest. Mana gw gag ada persiapan lagi! Untungnya dari 156 peserta yang lulus berkas, disusutkan menjadi 59 orang - dan gw termasuk di dalamnya! Nah mereka yang lulus psikotes ini akan maju ke seleksi selanjutnya - wawancara. Para pelamar dipanggil berdasarkan urutan nama di pengumuman. Gw urutan ke-25. Yang bikin gw gondok, karena nunggunya lamaaa.... bangedh! Udah gitu, dari nomor 1 sampe 20 dipanggilnya secara berurutan, maksudnya 1,2,3,4.... ampe 20 gitu! Eh . . . setelah itu gag diurutkan lagi,, tapi diacak! Padahal nomor urut gw khan udah di depan mata! Ya ampuun.... gw nunggu ampe "jamuran" deh. Teman gw udah pulang duluan. Deadline makin dekat. Mana gw belum nyiapin script siaran! Pas gw telpon narasumbernya, eh... dy lagi mw manggung (secara vokalis). Gw disuruh nelpon 10 menit lagi. Ya udah, gw pergi shalat ashar dulu, trus gw telpon lagi deh. Abis itu, gw bikin scriptnya dari hasil wawancara liwat tilpun tadi. Karena buru-buru jadi gag karuan deh hasilnya. Gw nelpon teman gw yg mo nyiar n ngasih scriptnya liwat tilpun (mang bisa?). Gw suruh dy perbaiki susunannya (sebenar na gw ngerasa bersalah bangedh ma dy, soal na bikin script itu tanggung jawab gw) Waktu itu, kurang 10 menit lagi jam 4. Abis itu, gw balik liat pengumuman yg lulus seleksi wawancara. Ternyata eh ternyata... gw gag lulus!~ Poor me!V_V Daripada malu ma yang lulus, mendingan gw cepat2 cabut ke kampus. Ternyata udah jam 4!! Gw panik! Perjalanan ke kampus makan waktu 30 menit. So, gw baru nyampe jam setengah 5. Meaning. . . buat cari aman, mending gw gag usah masuk kuliah. Padahal bahasa Indonesia pelajaran fave gw di SMA lho.

Eh, biar penderitaan gw lengkap, teman gw yang mw nyiar sms ke gw, katanya dy gag jadi on air karena udah telat. Ternyata, sementara dy nulis ulang tuh script, waktu udah keburu jam 4! Masalahnya ini breaking news seh jadi gag ada toleransi kalo telat!

Complete? Ya ialah...! Gatot? So pasti...